nuffnang

Wednesday 29 June 2011

I HATE THAT I LOVE YOU -episode 3

Min sakit hati . Cadangnya mahu ke Pulau Nami hanya bersama Suzy dan Nicole saja . Kini terpaksa membawa Lee pula .
'Oppa ni memang mengada !' jerit hati Min . Patutlah senang saja ommanya membenarkan dia ke Pulau Nami, rupa-rupanya oppanya juga ikut sama .
"Hei, kenapa kau masam je ni ?"tanya Suzy .
"Tak payah tanyalah . Aku tahu, kau happy sebab ada oppa aku kan ?" Suzy tersenyum .
"Alah .. Oppa sendiri ikut, apa salahnya . "
"Mahu tak salah~ Kau lupa ke, kita datang sini sebab apa ?"
"Iya .. Aku ingat .. Kau nak jumpa Gikwang kan ? Kau jangan risaulah . Aku sure oppa kau mesti ok punya .." Suzy menoleh ke belakang . Nicole dan Lee rancak berbual tanpa mendengar perbualannya dengan Min .

"Eh, hai Yeon ! Awak buat apa kat sini ?" Yeon mencebik .
"Haish .. Punyalah besar korea ni .. Macam manalah saya boleh jumpa awak kat sini ?" sindir Yeon .
"Mungkin ada jodoh ?" Lee bergurau . Yeon mencebik lagi .
"Tolonglah~ Huh ! " dengus Yeon kasar . Lee hairan . Kenapa setiap kali dengannya gadis itu sering marah-marah ?
"Hurm .. By the way, ni donsaeng saya . Min ." Lee menarik donsaengnya yang sedang rancak berbual di belakangnya .
"Eh ? Lee Min Young kah ?" tanya Yeon . Lee hairan . Yeon kenal Min ?
"Eh ? Park Ji Yeon unnie ! Apa unnie buat kat sini ? Unnie kenal oppa kah ? Sejak bila kamu berdua berkenalan ?" soal Min bertubi-tubi . Yeon tergamam .
"Kamu berdua adik beradik ?" tanya Yeon pula .
"Yup . Kami adik beradik . And .. i really-really want to know it . How did you two .."
"Oppa lupa ke ?" Min memotong ayat Lee . "Inilah unnie yang pernah Min cerita kat oppa . Dia kawan internet Min." kening Lee terangkat mendengar penjelasan Min .
"So .. Oppa dan unnie belum jawab lagi soalan Min ."

Yeon termenung di depan cermin meja soleknya . Hatinya menjadi sakit apabila mengenangkan pertemuannya dengan Lee semalam . Kenapa dalam berjuta-juta lelaki, Lee juga yang harus dia jumpa ? Peristiwa sepuluh tahun lepas masih segar di ingatannya . Meskipun waktu itu mereka masih muda, Yeon tetap tidak boleh melupakannya .
"Yeon ? Ada masalah ke ?" tanya Shin .
"Eh ? Shin .. Bila awak masuk ?"tanya Yeon kembali .
"Baru saja .. Erm, awak kenapa ? "
"Tak ada apa-apa lah . Saya tengah fikir nak masak apa malam nanti ."
"Eh,omma kan ada ?"
"Shin~ Awak lupakah ? Omma ada dinner meeting malam ni."
"Eh ? Really ? Macam mana saya boleh lupa ?" Shin mencubit-cubit pipnya sendiri .
"Aigoo~ Saya tak sangka awak dah nyanyuk ." Yeon mengejek Shin .
"Yeon~ Saya belum nyanyuk lah!" Shin membaling bantal busuk milik Yeon tepat ke kepala Yeon .
"Shin !"

No comments:

Post a Comment